Ada banyak kasus mutilasi tiap tahunnya di negara ini.
Mulai dari orang terdekat hingga orang yang baru dikenal bisa menjadi pelakunya.
Satu hal yang menurut ku aneh dari tiap kasus adalah mayat yang selalu dibuang kemana-mana.
Mau sejauh apapun mereka membuangnya tetap saja ketemu.
Bahkan ada yang menguburnya tapi tetap saja ketahuan.
Namun tiap orang yang melakukan selalu saja tidak belajar dari kesalahan temannya.
Bukannya melakukan hal yang berbeda,malah berlomba untuk membuang tubuh korban sejauh mungkin.
Bukankah lebih baik mereka memakan tiap mayat yang mereka mutilasi ?
Walaupun mungkin akhirnya tetap sama bahwa mereka akan tertangkap,setidaknya mereka tertangkap lebih lama.
Apalagi mereka mendapatkan asupan gizi lebih untuk lari lebih jauh dari tempat kejadian perkara.
Mereka bisa menikmati daging segar yang baru saja berhenti bergerak,yang sudah tentu dagingnya lebih enak.
Kalau mereka malas meracik bumbu untuk memasaknya,mereka bisa memakan mereka langsung.
Selain bisa menutupi jejak,mereka bisa mendapat kenikmatan yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Kenikmatan tak tertandingi dari dagin segar,ditambah dengan darah segar untuk melepas dahaga.
Otak yang dapat terurai layaknya mie,usus yang kenyal-kenyal,hati yang padat dan sedikit alot.
Mereka bisa mendapatkan semua kenikmatan itu.
Rasanya tak begitu jauh berbeda dengan daging sapi kebanyakan.
Setiap rasa original dari daging segar bisa mereka dapat.
Maka dari itu,bagi kalian yang berniat untuk melakukan mutilasi,mulai melakukan terobosan baru.
Kalau kalian masih takut mencoba,kalian bisa mengirimkannya pada kami dan kita bisa coba bersama kenikmatan daging segar buruan kalian
Creepy Story
Tersedia cerita creepy,untuk penikmat cerita creepy dimanapun Cerita asli buatan sendiri Semoga terhibur :v
Iklan
Friday, 31 March 2017
Tuesday, 28 February 2017
-NILA & UNGU (End)-
Kali ini Aldo mengajak ku melakukan sesuatu yang cukup berbahaya.
Dia mengajak ku pergi ke department store. Department store pastinya memiliki bangunan yang besar yang terdiri dari beberapa lantai.
Tanpa ku sadari,ibu ku mengikuti ku dari belakang.
Aku mengikuti Aldo menuju lantai teratas,rooftop.
"Pernah lihat dunia dari atas sini ga ?",tanya Aldo pada ku.
Aku meemang belum pernah melakukan hal ini.
Aldo terlihat tenang ketika berdiri di tepian bangunan dengan menatap dunia luar. Tak terlihat sedikit pun rasa ngeri di wajahnya.
"Belum pernah sih,tapi apa ga berlebihan berdiiri disitu ? Aku takut terjadi sesuatu bila berdi disitu",balas ku.
Aldo pun merayu ku untuk ikut berdiri di tepian itu.
Tak ingin mendengar omongan panjang lebarnya,aku pun menuruti untuk berdiri disana.
"Melompat yuk. Merasa kan bebasnya alam di udara",ajak Aldo.
Kini aku mulai merasa sedikit takut. Karena belum pernah ku lihat ada manusia yang selamat turun dari sana.
Tapi Aldo akan mengejek ku bila aku tidak berani melakukan hal itu.
Kini Aldo telah melompat dengan wajah menghadapat atas. Tangannya terulur seakan mengajak ku mengikuti dia.
Dengan berat hati aku mencoba untuk melompat. Aku tak tahu apa yang akan terjadi bila aku sampai dibawah nanti.
Saat hendak melompat,Ibuku datang menangkap ku. Dan naas,saat hendak menyelamatkan ku ibu malah tergelincir dan ikut jatuh bersama Aldo.
Ibu melemparkan aku saaat hendak jatuh,jadi aku sekarang tersungkur di lantai rooftop dengan perasaan kaget.
Tak lama kemudian terdengar dentuman keras di bawah. Suara itu tak lain adalah suara ibu ku yang jatuh menabrak lantai dengan kepala terlebih dahulu menyambut tanah.
Tanpa pikir panjang,setelah melihat hal itu aku berlari ke bawah dengan sekuat tenaga. Tetesan air mata kini membasahi pipi ku dan mengiringi langkah ku menuju lantai dasar.
Sesampainya disana ku lihat segerombol orang tengah berdiri memperhatikan mayat ibu ku. Ada yang berteriak histeris,ada yang sibuk menelpon ambulan,ada yang mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan kejadian ini,dan ada yang hanya berdiri memandangi yang sudah terjadi.
Aku mencoba masuk lebih dalam ke dalam gerombolan itu agar aku bisa melihat ibu. Kini aku berada tepat disebelah ibu. Tak terbendung lagi rasa perih di hati ini.
Aku teriak sekuat tenaga. Air mata membanjiri wajh ku. Apa yang telah terjadi ini adalah salah ku. Bukan,tapi semua ini adalah salah Aldo.
ALdo si brengsek itu ku lihat berdiri menatap aku dan ibu ku. Menatap isi kepala ibu ku yaang telah tercecer keluar dari tempatnya. Menatap tubuh ibu ku yang kini bersimbah darah.
Tak lama dia menatap,dia tersenyum sembari berkata "Maaf Andre,ini tak seperti yang kurencanakan". Lalu ia hilang tertiup angin.
Aldo teman khayalan bodoh ku yang sudah menyebabkan ini. Ibu sudah sering melarang ku,tapi Aldo selalu melakukan semua hal yang dilarang itu.
Kini aku dipenuhi rasa sedih,meyesal,kesal,marah yang semua tercampur aduk. Tetes hujan perlahan jatuh ke bumi membuat suasana disini lebih mengharukan.
Aldo sialan,mahluk hina yang telah membuat ini terjadi. AKu berjanji aku akan membalas semua ini. Meski dengan nyawa ku sekalipun.
Bersiaplah Aldo,tunggu pembalasan ku.
.
.
.
Author : YAN
Friday, 27 January 2017
NILA & UNGU (Part 2)
hai Andre
main yuk.
oke do.
kita mau main apa do?
iku aja andre.
(berjalan menuju ke bawah meja)
kita main disini aja.
ambil mobil-mobilan mu
iya do.setelah aku bosan aku pergi di dari bawah meja.
aku berjalan keluar tiba-tiba Bibi ku berteriak itu dibaju mu apa andre
(sambil melihat dan meraba baju ku)
ini darah andree.kok banyak banget
(ucap bibi ku sambil panik)
lalu ia melihat darah itu sumbernya dari kepala ku.
bibiku pun langsung memberitahu kepada mama ku.....
setelah itu mama ku membawa ku kerumah sakit .ternyata kepala ku kecucuk paku yang dibawah meja ketika aku bermain tadi.
lalu mama ku bertanya kamu tadi main main nya kemana kok bisa kayak gini?
cumk dirumah kok ma sama aldo di bawah meja maan
Kadang Menceritakan Apa yang kamu lihat tidak selalu dipercaya.
apalagi mereka tak dapat melihat apa yang kau lihat.
Setiba aku dirumah,aku mencari
aldo.
aldo kau dimana ?
tiba tiba dia muncul dibelakang ku.
Aldo tadi kamu ke mana ? (tanya ku?)
ya dirumah aja kok,tadi mama ku bertanya tentang dirimu .kenapa dia bilang dia tidak pernah melihat dirimu.?
aku gak tau (jawabnya)
Mungkin mempunyai seorang teman itu menyenakan.seperti peribahasa Italia ( siapa menemukan teman menemukan harta karun).
tapi mungkin tidak bagiku.
andre,main yuk.
main apa do??
kita keluar rumah yuk berpetualang.
iya aku mau ikut.
jadi aku putuskan untuk ikut dengan aldo.
ALDO bentar tunggu.(sahut ku sambik berlari sambil tergopoh gopoh.)
cepat Andree ( sahut nya)
aldo pun mengajak ku keluar rumah
aku hanya mengikuti dia
lalu tiba aku berhasil keluar rumah
dia mengajaku menyebrang pasar
dia memegang tangan ku sambil meyebrng pasar.
Tin Tin Tin Tin..
bunyi itu terdengar di telingga ku dengan kuatnya.
saat aku terbangun yang kurasa badaku rasanya sakit semua.
dengan orang asing disamping ku
bapak ini siapa ma?
tadi bapak ini yg membawa mu kerumah sakit.
maaf ya dek tadi adek nyebrng jalan gak lihat kiri-kanan jadi ketabrak, maaf ya dek.
tadi kamu ngapain keluar (tanya mamau?)
main sama aldo ma.
tadi dia ngajak andre keluar.
Aldo siapa (tanya mamk ku) .??
ya aldo yang main selalu sama andre dirumah.
mama ku tampaknya terlihat binggung.
Hari hari berjalan seperti biasa
saat aku kembali ke sekolah.tak.banyak yang bertanya aku kenapa tidak sekolah.
tak apa itu bukan hal yang baru bagiku.
Aldo lihat ini semua gara gara kamu
tangan dan kaki ku luka luka.
Kok kau gak ketabrak juga ya kan kemarin yang nyebrangi aku kau..(tanya ku sambil binggung)
mama ku juga bertanya kenapa dia gak pernah liat kamu.
gimana kalau kamu aku kasi tunjuk.ke mama (sambil memegang tangannya dan terasa dingin bagiku,aku membawanya ke mama ku)
ma ini aldo
aldo siapa?
aldo temanku.
mana ( tanya mamaku)
ini. loh aldo mana?? (aku binggung kok itu anak ilang gitu aja ya.)
Aku pun berlari pergi
meninggalkan mama ku
dan mencari Aldo
ketemukan dia depan pintu rumahku
do kemana kau .?
kok kau bisa disitu?.
mari sini andree
ngapai do?
.
.
.
.
Author : YAN
main yuk.
oke do.
kita mau main apa do?
iku aja andre.
(berjalan menuju ke bawah meja)
kita main disini aja.
ambil mobil-mobilan mu
iya do.setelah aku bosan aku pergi di dari bawah meja.
aku berjalan keluar tiba-tiba Bibi ku berteriak itu dibaju mu apa andre
(sambil melihat dan meraba baju ku)
ini darah andree.kok banyak banget
(ucap bibi ku sambil panik)
lalu ia melihat darah itu sumbernya dari kepala ku.
bibiku pun langsung memberitahu kepada mama ku.....
setelah itu mama ku membawa ku kerumah sakit .ternyata kepala ku kecucuk paku yang dibawah meja ketika aku bermain tadi.
lalu mama ku bertanya kamu tadi main main nya kemana kok bisa kayak gini?
cumk dirumah kok ma sama aldo di bawah meja maan
Kadang Menceritakan Apa yang kamu lihat tidak selalu dipercaya.
apalagi mereka tak dapat melihat apa yang kau lihat.
Setiba aku dirumah,aku mencari
aldo.
aldo kau dimana ?
tiba tiba dia muncul dibelakang ku.
Aldo tadi kamu ke mana ? (tanya ku?)
ya dirumah aja kok,tadi mama ku bertanya tentang dirimu .kenapa dia bilang dia tidak pernah melihat dirimu.?
aku gak tau (jawabnya)
Mungkin mempunyai seorang teman itu menyenakan.seperti peribahasa Italia ( siapa menemukan teman menemukan harta karun).
tapi mungkin tidak bagiku.
andre,main yuk.
main apa do??
kita keluar rumah yuk berpetualang.
iya aku mau ikut.
jadi aku putuskan untuk ikut dengan aldo.
ALDO bentar tunggu.(sahut ku sambik berlari sambil tergopoh gopoh.)
cepat Andree ( sahut nya)
aldo pun mengajak ku keluar rumah
aku hanya mengikuti dia
lalu tiba aku berhasil keluar rumah
dia mengajaku menyebrang pasar
dia memegang tangan ku sambil meyebrng pasar.
Tin Tin Tin Tin..
bunyi itu terdengar di telingga ku dengan kuatnya.
saat aku terbangun yang kurasa badaku rasanya sakit semua.
dengan orang asing disamping ku
bapak ini siapa ma?
tadi bapak ini yg membawa mu kerumah sakit.
maaf ya dek tadi adek nyebrng jalan gak lihat kiri-kanan jadi ketabrak, maaf ya dek.
tadi kamu ngapain keluar (tanya mamau?)
main sama aldo ma.
tadi dia ngajak andre keluar.
Aldo siapa (tanya mamk ku) .??
ya aldo yang main selalu sama andre dirumah.
mama ku tampaknya terlihat binggung.
Hari hari berjalan seperti biasa
saat aku kembali ke sekolah.tak.banyak yang bertanya aku kenapa tidak sekolah.
tak apa itu bukan hal yang baru bagiku.
Aldo lihat ini semua gara gara kamu
tangan dan kaki ku luka luka.
Kok kau gak ketabrak juga ya kan kemarin yang nyebrangi aku kau..(tanya ku sambil binggung)
mama ku juga bertanya kenapa dia gak pernah liat kamu.
gimana kalau kamu aku kasi tunjuk.ke mama (sambil memegang tangannya dan terasa dingin bagiku,aku membawanya ke mama ku)
ma ini aldo
aldo siapa?
aldo temanku.
mana ( tanya mamaku)
ini. loh aldo mana?? (aku binggung kok itu anak ilang gitu aja ya.)
Aku pun berlari pergi
meninggalkan mama ku
dan mencari Aldo
ketemukan dia depan pintu rumahku
do kemana kau .?
kok kau bisa disitu?.
mari sini andree
ngapai do?
.
.
.
.
Author : YAN
Wednesday, 25 January 2017
-NILA & UNGU- (part 1)
Setiap warna menggandung arti.
bahkan ketika warna warna itu digabungkan akan menghasilkan
warna lain.
Taukah kah kau jika Nila dan unggu
jika digabungkan akan menghasilkan warna apa ?
Saat Kau masih kecil Intuisi mu masih Sangat aktif, Berbeda hal nya ketika kau dewasa pikiran mu telah banyak diracuni keserakan,nafsu dunia dan keinginan yang sia-sia.
ketika kau masih kecil, imajinasi mu pun masih sangat baik.
Andre ! (ibuku berteriak memanggilku )
Iya apa ma ? Jawab ku menanggapi.
kemana kamu?
tadi aku sedang bermain dibelakang.
oh cepat mandi,hari sudah sore.
iya ma( jawabku sambil bergegas mandi).
ini handuk mu.
terimaasih
ya sama-sama.
Andre ( mama ku memanggilku)
iya ma,udah selesai mandi nya
udah.
loh itu handuk kok sudah sama mu.
kenapa ma (tanyaku)
oh yaudah cepat keluar dari kamar mandi baju mu dibangku.
iya ma (jawabku)
Sang rembulan pun tiba menunjukkan sinarnya.
Hai main yuk.
udah malam ini aku mau tidur lah,besok aja lah (sahut ku )
yah,ayolah main.
main lah.
besok ajalah.
andre udah malam ini jangan main aja kerjaanmu tidur sana
iya ma.
Taukah kamu setiap anak itu spesial punya bakatnya masing-masing
apakah kamu sudah tau jawaban atas pertanyaan ku tadi?.
jika nila dicampurkan dengan unggu akan jadi warna apa?.
..................
jika kamu belum tau juga.
jawabannya adalah
Indigo.
ya warna ini adalah warna favorit ku.
mungkin kalian pernah mendengar kata ini kan tapi bukan dalam deretan warna.
sang Mentari Mulai menunjukan sinarnya dari ufuk Timur.
Andre bangun sekolah kau
ya ma ( Bangun sambil bergegas mandi)
ini uang Jajan Mu buat sekolah hari ini.
iya ma.
hai hari ini kamu mau pergi kesolahkan aku temani ya.
iya boleh.(jawabku)
tibalah aku duduk disekolah dengan
hal yang biasanya membosankan.
bertemu dengan teman-teman yang
sering mengatakan aku anak yang aneh.
aku tidak punya banyak teman disekolah inilah yang membuat ku merasa sekolah tempat yang menyebalkan.
Oh iya kamu pernah mendegar kata indigo kan?
banyak orang mengatakan bahwa indigo adalah orang yang mampu melihat hantu. itu kata-kata orang awam.
disekolah aku teman yang selalu ada ketika orang lain tidak ada yang mau menemaniku.
Namanya aldo .
tapi ketika aku memperkenalkan dia ke teman-teman ku yang lain .
mereka mengatakan aku anak yg aneh.
Oh iya Indigo itu bukan hanya dapat melihat hantu.
kemampuan Dari seorang Indigo itu berbeda beda ada yang mampu melakukan telepati,kemampuan ny mampu mengirim pesan ke orang melalui pikiran,namun ini kemampuan terendah dari seorang indigo.
karena manusia biasa juga mampu melakukan nya jika punya perasaan yang kuat dengan orang yang ingin disampaikan pesanya.
sejak kecil aku sulit membedakan orang yang telah mati dengan yang masih hidup,karena saat aku masih kecil aku tak pernah tau apa artinya kematian
kemampuan lainya dari seorang indigo adalah telekinesis ini kemampuan gabubangan antara telepati dengan hypnosis ini kemampuan tingak tinggi.
kemampuan lainnya ada
mediumship(dimana tubuh mu mampu menjadi wadah buat orang mati).retroginision ( mampu melihat masa lalu dari sebuah benda yang berkaitan dengan peristiwa itu)
masih bnyk lagi kemampuan dari seorang indigo
dan kemapuan paling tinggi adalah
berkomunikasi dengan Sang Pencipta.
kemampuan-kemampuan ini anugrah dari sang pencipta Untuk
Menyeimbangkan Alam.
pernahkah Kau punya teman Masa kecil?
.
.
.
.
.
.
Author : YAN
Sunday, 16 October 2016
-DOPPELGAENGER-
Pernahkah kalian berpikir bahwa yang memiliki wajah seperti diri mu bukan hanya diri mu sendiri ?
Ada mitos (atau mungkin fakta) yang mengatakan bahwa ada 7 orang yang memiliki wajah yang sama dengan kita.
Mungkin kalau hanya berwajah mirip atau bahkan sama,kalian atau orang di sekitar kalian masih dapat membedakan mana diri mu dan mana yang bukan diri mu.
Tapi bagaimana bila semuanya sama ? Hingga pesona yang dipancarkan pun seakan berasal dari diri kalian sendiri.
Mungkin hal seperti ini biasa kalian dengar dengan istilah DOPPLEGAENGER.
Ada banyak kisah tentang DOPPLEGAENGER. Ada satu persamaan dari tiap kisah itu,yaitu orang melihat DUPLIKATnya akan mati tak lama setelah pertemuannya dengan DUPLIKATnya itu.
Tapi berbeda dengan teman ku yang bertemu dengan DUPLIKATnya atau mungkin bisa disebut Roh halus yang mencoba menirunya,karena lama setelah kejadian (samapi sekarang) dia masih bersama dengan kami.
Aku pernah mendengar kisah dari teman ku yang bernama Silvia. Dia pernah mengalami kondisi dimana dirinya yang LAIN sempat mencoba mengambil alih posisinya.
Kenapa dikatakan hampir ? karena Duplikat dirinya itu hanya melakukannya dalam jangka waktu yang tidak panjang.
Begini ceritanya.
Pada suatu pagi yang cerah,waktu dimana tiap perempuan baik sudah mulai mempersiapkan dirinya untuk memulai hari.
Silvia,teman ku ini,tinggal di sebuah kontrakan yang berisi perempuan semua dengan kamar mandi yang terbatas membuat Silvia harus berebut untuk bisa masuk kedalamnya.
Beruntung pada pagi itu dia bangun lebih dulu dari yang lain dan dapat menikmati kamar mandi lebih dulu.
Semua berjalan normal diawal,hingga disaat dia hampir menyelesaikan ritualnya di kamar mandi ada yang mengetuk pintu.
"Ada orang didalam ?",begitu bunyi suara yang memanggil Silvia dari luar kamar mandi. Entah apa yang sedang dipikirkan Silvia,dia tidak menjawab suara tadi.
Setelah tak dijawab,orang yang memanggil tersebut berhenti memaanggil dan duduk di tangga yang berada di sebelah kamar mandi.
Silvia melanjutkan ritualnya dengan tenang,tanpa tahu apa yang sedang terjadi diluar.
Orang yang duduk di tangga tersebut melihat Duplikat Silvia. Dengan wajah sama,postur tubuh sama,dan karisma yang sama yang terpancar dari Silvia.
Namun Duplikat ini enggan bersuara ketika dipanggil,persis seperti yang dilakukan Silvia yang waktu itu sedang berada di kamar mandi.
"Hei kak,mau kemana ?",kata orang yang tadi baru saja memanggil Silvia yang asli yang berada di kamar mandi.
Si Duplikat itu hanya memandang si pemanggil dan lalu menundukkan kepala sambil terus berjalan keluar.
Karena kejadian tersebut kedua kalinya di awal hari si pemanggil tidak dihiraukan,timbullah perasaan jengkel dalam hatinya.
Dia memutuskan untuk melabrak si Duplikat itu yang di pikir si pemanggil adalah Silvia asli.
Namun dia mengurungkan niatnya karena mengingat kembali bahwa Silvia tidak mungkin melakukan hal tersebut tanpa sebab.
Karena penasaran,si pemanggil tadi mencoba untuk mengikuti si Duplikat. Dan kembali hal ganjil yang didapatinya.
Si Duplikat memandang sekolah yang berada di depan rumah yang mereka kontrak itu. Pandangan kosong yang menyembunyikan sejuta arti bagi orang yang melihatnya.
Entah apa yang dipirkan si Duplikat itu dengna melakukan hal tersebut,tapi hal itu berhasil membuat pandangan si pemanggil berubah sedikit terhadap Silvia.
Si pemanggil yang mulai takut dengan tindak-tanduk orang yang dipercayainya sebagai Silvia memutuskan untuk kembali ke kamar dan mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar mandi.
Saat hendak ke kamar,si pemanggil bertemu dengna Silvia yang asli dengan handuk terkalung di lehernya.
"Kak,sombong kali ya. Masa' tadi dipanggil cuma liat abis itu pergi keluar. Ada maslaah ya kak",tanya si Pemnaggil.
"Cuma liat ? Aku aja lagi di kamar mandi,gimana mau liat kau. Tadi ga ku jawab karena lagi mandi",balas Silvia.
Mendengar jawaban itu si pemanggil merasa ditipu dan mencoba berargumen. "Tadi aku liat kakak keluar kok,sambil liatan sekolah XX,mau bohong lagi"
Mendengar hal itu,merindinglah Silvia. Dia yang tidak tahu-menau tentang hal itu dapat menggambarkan semua kejadian tersebut dalam pikirannya.
Karena mulai takut dan merasa dibohongi akhirnya Silvia mencoba membenarkan kalau dia dari kamar mandi,terbukti dari handuk yang terkalung di tubuhnya.
Si pemanggil pun percaya,karena seingat dia,orang yang dianggapnya Silvia tadi mengenakan pakaian yang berbeda dengan yang dikenakan Silvia yang asli yang ditemuinya sekarang.
Mereka akhirnya meeringkuk di kamar yang sama karena masih takut mengingat kejadian yang baru saja mereka bincangkan.
Sampai sekarang hal tersebut masih menjadi misteri diantara mereka dan orang lain yang ada di tempat itu.
Begitulah kisahnya,semoga saja hal itu terjadi pada ku juga,karena aku juga ingin merasakan hal yang sama hahahahahaha
Ada mitos (atau mungkin fakta) yang mengatakan bahwa ada 7 orang yang memiliki wajah yang sama dengan kita.
Mungkin kalau hanya berwajah mirip atau bahkan sama,kalian atau orang di sekitar kalian masih dapat membedakan mana diri mu dan mana yang bukan diri mu.
Tapi bagaimana bila semuanya sama ? Hingga pesona yang dipancarkan pun seakan berasal dari diri kalian sendiri.
Mungkin hal seperti ini biasa kalian dengar dengan istilah DOPPLEGAENGER.
Ada banyak kisah tentang DOPPLEGAENGER. Ada satu persamaan dari tiap kisah itu,yaitu orang melihat DUPLIKATnya akan mati tak lama setelah pertemuannya dengan DUPLIKATnya itu.
Tapi berbeda dengan teman ku yang bertemu dengan DUPLIKATnya atau mungkin bisa disebut Roh halus yang mencoba menirunya,karena lama setelah kejadian (samapi sekarang) dia masih bersama dengan kami.
Aku pernah mendengar kisah dari teman ku yang bernama Silvia. Dia pernah mengalami kondisi dimana dirinya yang LAIN sempat mencoba mengambil alih posisinya.
Kenapa dikatakan hampir ? karena Duplikat dirinya itu hanya melakukannya dalam jangka waktu yang tidak panjang.
Begini ceritanya.
Pada suatu pagi yang cerah,waktu dimana tiap perempuan baik sudah mulai mempersiapkan dirinya untuk memulai hari.
Silvia,teman ku ini,tinggal di sebuah kontrakan yang berisi perempuan semua dengan kamar mandi yang terbatas membuat Silvia harus berebut untuk bisa masuk kedalamnya.
Beruntung pada pagi itu dia bangun lebih dulu dari yang lain dan dapat menikmati kamar mandi lebih dulu.
Semua berjalan normal diawal,hingga disaat dia hampir menyelesaikan ritualnya di kamar mandi ada yang mengetuk pintu.
"Ada orang didalam ?",begitu bunyi suara yang memanggil Silvia dari luar kamar mandi. Entah apa yang sedang dipikirkan Silvia,dia tidak menjawab suara tadi.
Setelah tak dijawab,orang yang memanggil tersebut berhenti memaanggil dan duduk di tangga yang berada di sebelah kamar mandi.
Silvia melanjutkan ritualnya dengan tenang,tanpa tahu apa yang sedang terjadi diluar.
Orang yang duduk di tangga tersebut melihat Duplikat Silvia. Dengan wajah sama,postur tubuh sama,dan karisma yang sama yang terpancar dari Silvia.
Namun Duplikat ini enggan bersuara ketika dipanggil,persis seperti yang dilakukan Silvia yang waktu itu sedang berada di kamar mandi.
"Hei kak,mau kemana ?",kata orang yang tadi baru saja memanggil Silvia yang asli yang berada di kamar mandi.
Si Duplikat itu hanya memandang si pemanggil dan lalu menundukkan kepala sambil terus berjalan keluar.
Karena kejadian tersebut kedua kalinya di awal hari si pemanggil tidak dihiraukan,timbullah perasaan jengkel dalam hatinya.
Dia memutuskan untuk melabrak si Duplikat itu yang di pikir si pemanggil adalah Silvia asli.
Namun dia mengurungkan niatnya karena mengingat kembali bahwa Silvia tidak mungkin melakukan hal tersebut tanpa sebab.
Karena penasaran,si pemanggil tadi mencoba untuk mengikuti si Duplikat. Dan kembali hal ganjil yang didapatinya.
Si Duplikat memandang sekolah yang berada di depan rumah yang mereka kontrak itu. Pandangan kosong yang menyembunyikan sejuta arti bagi orang yang melihatnya.
Entah apa yang dipirkan si Duplikat itu dengna melakukan hal tersebut,tapi hal itu berhasil membuat pandangan si pemanggil berubah sedikit terhadap Silvia.
Si pemanggil yang mulai takut dengan tindak-tanduk orang yang dipercayainya sebagai Silvia memutuskan untuk kembali ke kamar dan mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar mandi.
Saat hendak ke kamar,si pemanggil bertemu dengna Silvia yang asli dengan handuk terkalung di lehernya.
"Kak,sombong kali ya. Masa' tadi dipanggil cuma liat abis itu pergi keluar. Ada maslaah ya kak",tanya si Pemnaggil.
"Cuma liat ? Aku aja lagi di kamar mandi,gimana mau liat kau. Tadi ga ku jawab karena lagi mandi",balas Silvia.
Mendengar jawaban itu si pemanggil merasa ditipu dan mencoba berargumen. "Tadi aku liat kakak keluar kok,sambil liatan sekolah XX,mau bohong lagi"
Mendengar hal itu,merindinglah Silvia. Dia yang tidak tahu-menau tentang hal itu dapat menggambarkan semua kejadian tersebut dalam pikirannya.
Karena mulai takut dan merasa dibohongi akhirnya Silvia mencoba membenarkan kalau dia dari kamar mandi,terbukti dari handuk yang terkalung di tubuhnya.
Si pemanggil pun percaya,karena seingat dia,orang yang dianggapnya Silvia tadi mengenakan pakaian yang berbeda dengan yang dikenakan Silvia yang asli yang ditemuinya sekarang.
Mereka akhirnya meeringkuk di kamar yang sama karena masih takut mengingat kejadian yang baru saja mereka bincangkan.
Sampai sekarang hal tersebut masih menjadi misteri diantara mereka dan orang lain yang ada di tempat itu.
Begitulah kisahnya,semoga saja hal itu terjadi pada ku juga,karena aku juga ingin merasakan hal yang sama hahahahahaha
Monday, 25 July 2016
Tuesday, 19 July 2016
-SELINGAN (2)-
SELAMAT MENIKMATI :v
Subscribe to:
Posts (Atom)