Aku Sigi. Seorang manusia hina dengan segala kekurangan,tanpa satu pun kelebihan,yang sekarang sedang menyandang gelar sebagai siswa salah satu SMA swasta ternama dikota ini.
Aku bocah yang berasal dari desa nan jauh disana,yang bahkan tak tertulis di peta.
Sekarang orang-orang menganggap ku baik,pendiam,bahkan sampai ada yang bilang aku orangnya rapuh.
Entah apa yang membuat mereka sampai melontarkan opini semacam itu.
Mereka Menganggap ku begitu karena mungkin mereka tidak mengenal diri ku yang asli.
Aku sekarang berada di SMA yang jauh dari tempat tinggal ku ini karena nama keluarga ku sudah tercoreng karena ku,jadi kami pindah ke tempat yang jauh untuk memulai suatu hidup baru yang lebih tenang tanpa tekanan berarti dari kasus-kasus yang pernah ku buat.
Saat aku di SMP dulu,aku pernah membunuh teman ku,teman terdekat ku.
Tak perlu kuberitahu detailnya,hanya membuat kalian jijik memikirkannya.
Sekarang aku kelas 3 SMA,jurusan IPA,karena aku suka tubuh manusia yang menjadi alasan ku untuk mendalami biologi di jurusan IPA ini.
Hari ini kurang lebih 2 bulan lagi sebelum UN. Ujian yang akan menentukan kehidupan kami selanjutnya akan mengarah kemana.
Guru-guru mulai cekatan mengajari kami,antara ingin membantu kami memahami pelajaran agar dapat menjawab soal UN nanti atau takut menjatuhkan nama sekolah bila kami banyak yang tidak lulus nanti.
Aku tidak terlalu dengan hal itu,karena sifat ku yang biasa kalian sebut cuek.
Kami belajar dengan kelompok. Tiap anggota kelompok ditentukan sendiri oleh kami para siswa.
Bila sudah pemilihan kelompok seperti ini,mau tak mau pasti aku tidak akan dapat kelompok atau terpaksa masuk ke kelompok yang tidak satu pun menginginkan aku ada di kelompok itu.
Anehnya kali ini ada kelompok yang terpaksa ku masukin bukan karena dua hal yang baru ku sebutkan,tetapi karena ada salah satu anggota kelompok yang menginkan aku ada di dalam kelompoknya.
Wanita itu bernama Mira. Salah satu wanita yang terkenal dengan paras cantik bak bidadari yang suka disebutkan oleh manusia-manusia berpimikiran pendek. Mengapa aku berkata begitu ? Jawabnya simpel,karena tak satu orang pun pernah melihat bidadari,jadi pengungkapan "bak bidadari" itu terlalu berlebihan.
Selain karena parasnya yang sedikit diatas rata-rata wanita,dia juga terkenal cukup cerdas dan ramah. Alasan itu yang membuat dia disenangi oleh siapa saja,berbanding terbalik dengan ku.
Aku tidak ramah,tidak diatas rata-rata pria,dan tidak cerdas,dan satu lagi,aku pendiam dan sifat ku terlalu dingin.
Kelompok kami terdiri dari 6 orang,sedangkan kelompok lain terdiri dari 5 orang. Jumlah ini wajar karena kelas kami memliki populasi 41 siswa. Jadi mau tidak mau harus ada kelompok yang beranggotakan lebih dari yang lain bila pembagiannya seperti ini.
Orang-orang yang ada di kelompok ini yang sekarang menjadi kelompok ku ini sangat sinis menatap ku. Aku hanya memalingkan wajah dari dia dan tidak memperdulikannya.
"Eh,bukannya dia si bisu bodoh yang hina itu ? Semua orang membencinya,kenapa kau harus menariknya ke kelompok kita ?",kata seorang wanita nyentrik kepada wanita nyentrik lainnya.Penampilan mereka berdua berlebihan. Mulai dari make-up,aksesoris dan gaya berpakaian.Kedua Wanita ini bernama Avera dan Anya.
"Si bocah ini ngapain ada disini ? Dia bisa menghancurkan rencana kita",kata seorang pria dengan seorang pria lainnya. Nama mereka Genta dan Arga.Mereka adalah pria mesum yang selalu berpikiran mesum dengan wajah mesum yang menggambarkan setiap perilaku mesum yang ada dalam dirinya. Mereka punya tubuh yang atletis,jadi mereka cukup ditakuti dikelas hina ini.
Mereka berbisik namun dengan suara yang cukup besar. Entah mereka bodoh atau memang membiarkan suara dari mulut hina mereka itu terdengar sampai ke telinga ku ini.
"Biarlah.Kasihan dia karena belum punya kelompok. Toh belajar lebih ramai kan lebih banyak ide yang bisa kita bagi". Kata-kata itu adalah kata-kata terbaik yang ku dengar dari kelompok sialan yang baru terbentuk ini.Kalimat itu terlontar dari MIra,sang ketua kelompok dengan segala kriteria ketua yang dimilikinya. Mungkin dia seorang yang munafik,jadi ingin terlihat baik di depan para makhluk hina lainnya.
Akhirnya kelompok ini terbentuk dan mulai melaksan program belajar yang mereka percaya bisa membawa mereka lulus UN.
Hari-hari ku akan dipenuhi oleh orang-orang membosankan ini. Itulah anggapan awal ku akan kelompok ini....
Belum nemu creepy nya ? Sabar aja,kali aja bukan di part ini.
Selamat menikmati :v
No comments:
Post a Comment