Teman-teman ku sedang mengadakan wisata.
Mereka mengajak ku,tapi karena aku kurang tertarik dengan wisata,akhirnya aku menolak.
Pukul 23.10 mereka berangkat dari titik pertemuan di dekat kontrakan ku.
Mereka pamit pergi dengan senyum kegembiraan menempel di wajah mereka.
Keesokan harinya,jam 19.31 mereka kembali,namun kini dengan wajah lesu,sedikit pun tak terlihat ada semangat di wajah mereka.
Karena mungkin mereka lelah,akhirnya mereka langsung memasuki kamar masing-masing,membaringkan badan dan akhirnya tertidur.
Ketika mereka tertidur,aku melanjutkan tugas ku yang tadi sempat tertunda karena menyambut mereka.
Saat tengah asiknya berkutat dengan tugas ku di kamar ku,aku mendengar suara beberapa orang yang terengah-engah di depan pintu,sembari mengetuk pintu.
Aku segera berlari keluar dan membukakan pintu.
Ternyata mereka adalah teman-temannya teman ku.
Mereka terlihat gelisah,lesu dan bahkan ada yang menangis.
Aku bertanya pada mereka "Apa yang terjadi ? Kenapa wajah kalian seperti itu ?"
Mereka menjawab " Teman-teman mu kecelakaan,kami berangkat dengan 2 mobil,dan mobil yang mereka kendarai kecelakaan. Semua penumpang mobil tersebut dinyatakan tewas setelah dilarikan ke rumah sakit dan kehabisan darah dalam perjalanan"
Aku lalu tertawa terpingkal-pingkal.
Mereka terlalu bodoh untuk lelucon seperti itu.
Aku baru saja melihat teman-teman ku masuk ke kamar mereka masing-masing,sudah pasti aku tidak percaya dengan yang mereka katakan.
Namun mereka bersikeras meyakinkan aku.
Karena ku pikir lelucon mereka mulai keterlaluan,akhirnya aku mengarahkan mereka ke kamar teman-teman ku.
Dan apa yang kami dapati adalah hal terburuk yang pernah ku lihat.
Tubuh hancur dengan darah kering,isi perut yang keluar kemana-mana,serta bentuk tubuh yang sudah tak karuan,itulah yang kami temukan.
Aku merasa seakan semua ini mimpi,karena aku tak percaya akan hal-hal mistis.
Aku menampar wajah sekeras mungkin,dan akhirnya aku tahu bahwa yang ada didepan mataku sekarang adalah nyata.
Ternyata yang kembali tadi bukanlah teman-teman ku,melainkan mayat mereka yang sementara dirasuki arwah mereka untuk menyampaikan pada ku bahwa mereka sudah kembali dari wisata mereka.
Sungguh teman-teman yang baik,mereka tak ingin aku khawatir.
No comments:
Post a Comment